BANJARNEGARA – Penegasan penting disampaikan Pj Ketua Dharma Wanita Persatuan (DWP) Banjarnegara Ny Heny Yuliati Tursiman pada resepsi peringatan HUT ke-26 DWP di Pendapa Dipayudha Adigraha, Jumat (12/12/2025).

Heny Yuliati Tursiman menekankan bahwa peringatan HUT bukan sekadar rutinitas organisasi, melainkan refleksi untuk mengingatkan kembali peran strategis perempuan dalam menyiapkan generasi emas Indonesia.

“Masa depan negara tidak hanya bergantung pada kebijakan dan kemajuan teknologi, tetapi juga pada kekuatan keluarga, karakter generasi, dan peran perempuan yang mampu mendidik dengan hati,” ujarnya.

Heny Yuliati Tursiman juga mempertegas pentingnya prinsip asih, asuh, dan asah, agar seluruh anak tumbuh sesuai potensi terbaiknya. Menurutnya, Indonesia Emas membutuhkan proses panjang, kesabaran, serta ketulusan, dan apa yang dilakukan hari ini adalah investasi untuk dua dekade mendatang.

“Asih adalah kasih sayang, asuh adalah perawatan dan nutrisi yang diberikan orang tua, sedang asah merupakan stimulasi pendidikan yang memadai. Pastikan semua anak tumbuh sesuai potensinya,” imbuhnya.

Peringatan HUT ke-26 DWP berlangsung khidmat dengan rangkaian kegiatan resepsi, pemotongan tumpeng, doa bersama, dan pembagian hadiah. Acara tersebut dihadiri Pj Sekda Tursiman S.Sos mewakili bupati Banjarnegara, Ketua TP PKK Sahida Andinasari Wakhid, serta jajaran pengurus DWP Banjarnegara. Sejumlah perwakilan organisasi wanita turut hadir antara lain: Persit Kartika Chandra Kirana, Bhayangkari, Ikatan Adyaksa Dharma Karini, Dharmayukti Karini, dan Ikatan Istri Anggota Dewan.

Dalam kesempatan itu, Pj Sekda Tursiman menyampaikan ucapan selamat ulang tahun kepada DWP yang telah berusia 26 tahun. Ia menyebut DWP sebagai mitra strategis pemerintah dalam pembangunan, sekaligus menegaskan bahwa perempuan adalah kekuatan besar dalam transformasi bangsa.

“Dewasa ini kaum perempuan berperan besar dalam pembangunan. Ia adalah sebagai cahaya bagi keluarga, lentera bagi masyarakat, dan pelita bagi perjalanan bangsa. Inilah peran yang diemban dharma wanita,” ungkapnya.

Tahun ini, peringatan HUT mengusung tema “Peran Strategis Dharma Wanita Persatuan dalam Pendidikan Anak Bangsa untuk Indonesia Emas 2045,” yang menegaskan komitmen DWP terhadap pembangunan sumber daya manusia. Tema tersebut menjadi pengingat bahwa DWP berperan penting dalam peningkatan kapasitas di bidang pendidikan, kesehatan, olahraga, dan sosial budaya untuk memperkokoh kontribusi terhadap visi Indonesia Emas 2045.

*kegiatan pendukung*
Ketua panitia HUT ke-26 DWP, Nanik Martoyo, menjelaskan bahwa sejumlah kegiatan telah diselenggarakan dalam rangkaian peringatan tahun ini. Kegiatan tersebut meliputi DWP Mengajar melalui sosialisasi stunting dan gerakan makan ikan di Taman Kanak-kanak wilayah Bawang dan Sigaluh, lomba baris berbaris antar unit DWP, serta sosialisasi kanker serviks bagi anggota DWP.

Terkini, adalah senam bersama dan pemeriksaan kesehatan gratis bekerja sama dengan Dinas Kesehatan Banjarnegara. Selain itu, DWP juga melaksanakan bakti sosial berupa penyerahan donasi sebesar Rp.20.100.000 untuk korban bencana tanah longsor di Desa Situkung, Kecamatan Pandanarum, melalui posko bencana.

Seluruh rangkaian kegiatan peringatan HUT ke-26 DWP ditutup dengan doa bersama dan sesi foto bersama pengurus, anggota, dan tamu undangan.*** (kominfo_mujiprast)